4. Ilse Koch
Julukannya menyeramkan, “Die Hexe von Buchenwald” atau sang penyihir dari Buchenwald. Ilse adalah istri Karl Koch, komandan kamp konsentrasi Buchenwald pada 1937-1941, dan Majdanek pada 1941-1943. Karena kekuasaan yang diberikan sang suami, Ilse menikmati kekejaman, penyiksaan.
Sebagai kenang-kenangan, ia memerintahkan untuk mengambil tato dari para tahanan yang dibunuh. Setelah membangun arena olahraga indoor pada tahun 1940, dengan mengorbankan 250 ribu narapidana, Ilsa dipromosikan menjadi Oberaufseherin atau ‘pengawas kepala’ beberapa wanita penjaga di Buchenwald. Dia bunuh diri dengan menggantung diri di penjara wanita Aichach pada tanggal 1 September 1967.
3. Irma Grese
Salah satu produk Nazi berjuluk “Pelacur dari Belsen” ini adalah penjaga kamp-kamp konsentrasi di Ravensbrück, Auschwitz dan Bergen-Belsen. Dia dipindahkan ke Auschwitz pada 1943, dan dipromosikan menjadi Supervisor senior di akhir tahun.
Wanita kelahiran 1923 ini bertanggung jawab atas kematian lebih dari 30 ribu tahanan wanita Yahudi. Karyanya yang terkenal kejam diantaranya menjadikan tahanan sebagai mangsa anjing kelaparan, kekerasan seksual, penembakan, pemukulan sadis dan kamar gas.