Sistem saraf berpusat di otak, sehingga banyak hal bisa diubah dengan memberikan perlakuan tertentu di bagian tersebut. Namun sejarah mencatat, percobaan-percobaan yang dilakukan untuk mempengaruhi otak sering melampaui batas perikemanusiaan.
Cuci otak tawanan perang Militer China dikabarkan pernah mencuci otak tentara Amerika yang menjadi tawanan dalam Perang Korea sehingga membelot dari kesatuannya.
Prosesnya cukup panjang, mulai dari diasingkan dan disiksa lalu tiba-tiba diberi kenyamanan hingga akhirnya berbalik menyatakan diri sebagai anti-Amerika.
Efek yang sama ditiru oleh pihak Amerika dengan metode yang lebih brutal, yakni menggunakan obat-obatan yang menyebabkan tawanan mengalami koma.
Metode lain yang digunakan adalah kejutan listrik dan obat penenang Lysergic Acid Diethylamide (LSD) yang menyebabkan efek samping halusinasi.