“Oil Stones” Kota Raksasa Di Tengah Laut (Pic+Video)

Kota ini dibangun antara tahun 40-an hingga 50-an, tepatnya seusai Perang Dunia ke II setelah Rusia pulih akibat invasi Nazi (Jerman).Setelah invasi Jerman ke Rusia, Negara ini boleh dibilang membutuhkan waktu dan energy untuk memulihkan segala yang hancur. Semua itu tentu membutuhkan biaya besar, dan hanya minyak yang dapat mengcover semuanya.

Salah satu tempat pengeboran minyak terbesar Soviet pada masa itu terdapat di selatan Rusia, adalah kawasan beku di Siberia utara, sampai sekarang ladang minyak itu masih terus beroperasi. Tempat lainnya adalah di pengeboran minyak lepas pantai yakni di tengah lautan Kaspia, khususnya daerah-daerah yang sekarang menjadi wilayah Aizerbajan.

Setelah serangan besar-besaran Jerman, Negara besar itu bangkit kembali dengan melakukan pengeboran besar-besaran pada ladang-ladang minyak. Untuk keperluan itulah kemudian dibangun kota di tengah lautan Kaspian. Kota di tengah laut itu luar biasa besar, mungkin, merupakan kota di tengah laut terbesar di dunia. Jaraknya sekitar 42 km dari lepas pantai. Gagasan membangun kota di tengah laut itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah Soviet masa itu.

Hanya dalam hitungan bulan, tiang-tiang pancang dari baja tertancap di dasar laut Kaspia sedalam ratusan feet, untuk fondasi dari kota raksasa itu.Sebagian dari kota itu, sudah terbangun lengkap dengan berbagai fasilitasnya, termasuk infrastruktur pendukung sebuah kota.

Pages: 1 2